"Iffah, why don't you be one of the *********'s gang?"
"I'm not a person like them."
"Why?That's fun."
Saya mengangkat muka.
"Excuse me,that's not my choice to be a person like that."
"Why?"
"Because I'm still expensive....."Ucap saya sambil tersenyum kemudian berlalu pergi...
Tiadalah nilai diri ini sebagai wanita ingin menonjolkan tubuh yang belum terjamin kecantikannya disanjung. Tiadalah nilainya diri ini andai maruah diserahkan begitu sahaja terhadap lelaki.Saya masih ada harga diri. Saya ingin menjadi muslimah yang MAHAL.Muslimah yang dirinya diserahkan hanya untuk Ilahi..
"You are too weird Iffah."
"Why?"
"Because you said that you want to be an expensive person but you don't want to join our group."
"Owh,sorry.Obviously not."
"Why?That's how to be expensive.Everybody like us."
"Not every people like something like that.Such as me.Because that's not shown that we are expensive."
"How to be expensive?"
"Be like the gold...."Ucap saya sambil tersenyum lagi..
Tiba-tiba perempuan itu mengerutkan wajahnya.
"Iffah,did you mean that not everyone can touch us?"
"Exactly."
"Oh yeah I get it now Iffah!!Thanks!"
"Your welcome.."Bisik saya sambil melangkah ke bilik mesyuarat untuk menunaikan solat zuhur..
Kaki saya melangkah pantas menuju ke perhentian bas di sekolah.Alhamdulillah, selesai sudah amanahku sebagai pelajar hari ini. Rupanya masih jauh perjalananku.Ada lagi yang belum aku selesaikan.
Fikiran saya melayang memikirkan apa yang boleh dilakukan sepanjang cuti ini.Oh ya, novel yang baru 3 perenggan saya tulis itu belum diselesaikan lagi.Ada lagi yang perlu dilakukan.
Tatkala asyik melayan perasaan,terdengar sayup-sayup suara seseorang memanggil saya.Saya menoleh ke belakang.Oh,teman saya tadi rupanya.
Langkahku disambung lagi menuju ke arah teman saya itu.Kemudian si teman saya menghulurkan satu buku,saya mencapainya.
"Today one my friend who is a Muslim, wore hairdress, just told me something about how to be expensive."
"I asked her how to be expensive,and she answered me that we have to be like the gold.."
"And when I thought for a while, I understood what she mean.."
"Not every one can touch us..."-is Iffah's answer.
I like how she speak.A long time ago, I thought that she is just a Muslim who is a person like so bored and nothing fun to friend with her.But now, everything was changed.
Thank you Iffah...Today I just learned something from you....How to be expensive....
Saya mengesat air mata yang hampir mengalir lantas memeluknya.Moga suatu nanti hatimu terbuka sahabatku...
Pendekatan juga yang membantu.Semuanya dengan pendekatan Islami.Kerana kelembutan Rasuslullah juga yang memikat hati orang-orang jahiliyah ke arah jalan Hidayah.Menuju jalan Islam yang cerah...
Sesungguhnya, hari ini, satu lagi peristiwa yang tercatat dalam helaian hidup ini.Menambahkan pengalaman untuk menuju jalan dakwah seterusnya nanti.Semoga hari-hari yang bakal mendatang nanti akan terus direntangi dengan penuh kesabaran di hati.Insyaallah..
Mencari Dan Terus Mencari Damai Yang Hilang
Semoga beroleh manfaat..
This writer is very young and talented. She is only 14 years old and live in UK. She school at where she is the only one muslim. May Allah bless you Iffah Nabiha. Istiqamahkan jihad anda sebagai muslimah :)